Bagi wanita remaja maupun dewasa, haid merupakan siklus bulanan yang biasa terjadi. Haid biasanya ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Peristiwa ini memang terjadi secara alami sebagai bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk persiapan kehamilan ketika menikah nanti. Pada setiap wanita durasi proses ini berbeda-beda, ini yang dinamakan siklus haid.
Haid atau orang kenal dengan istilah mestruasi ini akan berlangsung dari remaja (saat masuk usia pubertas) hingga masa menopouse tiba. Mungkin bagi wanita dewasa menghitung siklus haid adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Namun untuk remaja terkadang menghitung siklus haid itu membingungkan. Apalagi jika baru pertama kali menglaminya.
Pada artikel ini akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung siklus haid.
Mengenal Siklus Haid
Apa itu siklus haid? Siklus haid itu adalah rentang waktu mulai dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi bulan berikutnya. Untung menghitung siklus haid ini, umumnya tiap wanita akan berbeda.
Setiap wanita punya siklus haid yang bervariasi. Rata-rata siklus haid pada wanita adalah 28 hari. Namun masi bisa dikatakan normal pada rentan waktu 21-35 hari. Dan untuk yang baru saja mengalami haid, bisanya jumlah harinya bisa berbeda, bisa lebih pendek ataupun lebih panjang.
Setelah itu, akan berjalan normal hingga menjelang menopouse, siklus haid akan menjadi tidak teratur lagi. Sebenarnya ada lagi kondisi yang menyebabkan siklus haid tidak teratur yaitu penggunaan alat kontrasepsi atau memiliki penyakit terkait sistem reproduksi wanita.
Menghitung Siklus Haid
Lalu buat apa sih kita mencari tahu cara menghitung siklus haid ini ?
Mengetahui siklus haid atau menstruasi ini tujuannya adalah untuk mengantisipasi banyak hal, salah satunya adalah PMS ( Pre Menstrual Syndrome ). Periode haid berlangsung mulai dari waktu ovulasi atau saat indung telur melepaskan sel telurnya. Hal ini berlangsung pada hari ke 14 untuk masa menstruasi wanita normal. Periode ini sering disebut sebagai masa subur yaitu saat sel telur siap untuk dibuahi sel sperma. Jika tidak, nanti menstruasi akan tiba dalam 14 hari kemudian.
Contoh kongkritnya seperti ini :
Jika seorang wanita haid tiap tanggal 10 artinya haid selesai pada tanggal 17, kemudian masa ovulasi yang sebelumnya jatuh sekitar 20-22 bulan lalu, sedangkan masa ovulasi selanjutnya akan datang 14 hari usai hari terakhir menstruasi (dalam contoh tanggal 17) yakni tanggal 30-31 di bulan yang sama.
Bukan cuma untuk mengantisipasi haid berikutnya, mengetahui siklus menstruasi juga bisa membantu Anda dan pasangan jika sedang program hamil/punya anak.
Dengan menghitung siklus haid, Anda bisa mengetahui kapan waktu masa subur pada wanita. Berhubungan intim pada masa subur bisa meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Masa subur wanita adalah sekitar tiga hari sebelum dan saat ovulasi terjadi. Biasanya ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Maka jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, kemungkinan ovulasi terjadi pada hari ke-14. Nah, untuk masa paling suburnya sendiri berkisar pada hari ke-12, 13, dan 14.
Alat Menghitung Siklus Menstruasi
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk dapat memudahkan menghitung siklus haid. Caranya adalah :
- Manual mencatat
Memanfaatkan buku catatan tertentu untuk mencatat tanggal haid pertama dan tanggal haid terakhir adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melihat history haid. Bila dilakukan berkala, ini akan membantu menghitung siklus menstruasi. - Menggunakan kalender siklus menstruasi
Kalender siklus menstruasi bisa didapatkan di Internet. Sudah banyak portal yang menyediakan. Anda bisa download, lalu print. Berilah tanda pada tanggal haid tiba. Kalau bisa sertakan juga kejadian yang Anda alami. Dengan begini Anda akan bisa lebih memahami siklus haid setiap bulannya. - Menggunakan website
Selain menggunakan cara manual di atas, bisa juga menggunakan website yang mempunyai fasilitas menyimpan data dan hitungan siklus haid bulanan. Sehingga Anda cukup menginputkan data-data yang diperlukan saja - Memanfaatkan aplikasi
Bagi Anda yang tidak mau repot mencatat, mencetak dan juga buka-buka website, saat ini sudah banyak aplikasi yang tersedia pada play store maupun apps. Aplikasi yang membantu Anda untuk mencatat history menstruasi, sehingga anda tidal perlu pusing menghitung siklus haid.
Pada tiap perempuan akan merasakan gejala yang bermaca,-macam, mulai dari sakit kepala, nyeri perut, jerawat, kelelahan, perubahan mood dari ceria ke marah atau sedih, jerawat yang bermunculan, keinginan makan, nyeri payudara hingga keputihan. Syukurnya sekarang masih ada kebijakan untuk cuti haid bagi karyawati yang bekerja kantoran.
Baca Juga :
Vitamin B Kompleks Untuk Pekerja Aktif
Cara Alami Atasi Jerawat Saat Haid