Arca Budha merupakan salah satu karya seni bernilai tinggi yang sering kali ditemukan di Indonesia. Arca menjadi peninggalan penting yang dapat memberikan gambaran mengenai peristiwa atau sosok berpengaruh pada zaman dahulu.
Dilihat dari pengertiannya, arca adalah sebongkah batu yang dipahat sedemikian rupa hingga membentuk wujud dewa. Ada dua jenis arca yang umum ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia yaitu arca Budha dan juga arca Hindu.
Walau secara kasat mata terlihat sama, namun keduanya mempunyai sejumlah perbedaan, lho. Lantas, apa saja hal yang membedakan antara arca Budha dengan arca Hindu? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Perbedaaan Arca Budha dengan Hindu
Mulai dari bentuk hingga aliran kesenian yang mempengaruhinya, berikut ini beberapa hal yang dapat membedakan arca Budha dengan arca Hindu:
1. Bentuk arca
Salah satu ciri yang paling menonjol dan mudah diidentifikasi dari keduanya adalah bentuk arca. Arca Budha merupakan perwujudan dari Buddha Gautama atau disebut juga dengan Buddharupa.
Sementara itu pada arca Hindu, bentuknya menyerupai perwujudan para dewa dan dewi. Bentuk arca Hindu juga biasanya dikaitkan sebagai lambang spiritual dalam menghormati roh suci yang terdapat di dalamnya.
Mengingat pemaknaannya yang cukup mendalam dan sakral, arca tidak bisa dibuat sembarangan. Pasalnya, bentuk dan postur arca mempunyai arti tertentu yang berkaitan dengan kepercayaan masing-masing penganutnya.
2. Atribut dan simbol
Selain bentuknya, perbedaan antara arca Budha dengan arca Hindu juga bisa dilihat dari atribut dan simbol yang menyertainya. Pada arca Budha, simbol yang menyerta biasanya berbentuk roda dharma, pohon bodhi, atau stupa.
Sementara itu, arca Hindu umumnya lebih menonjolkan atribut atau simbol yang identik dengan dewa-dewi mereka. Adapun beberapa di antaranya adalah senjata, kendaraan, maupun hewan peliharaan.
3. Pengaruh kesenian
Arca Budha dan Hindu sama-sama dipengaruhi oleh gaya kesenian dari India. Bedanya, arca Hindu mengadopsi gaya Pallawa, Gupta, dan Chalukya yang tercermin dari beberapa corak pada tubuh arca.
Adapun bentuk kepala, mata, hidung, hingga mulut arca Budha dipengaruhi oleh aliran seni Amarawati, Gandhara, dan Mathura.
Jenis-jenis Arca Budha dan Hindu
Jenis-jenis Arca
Ada sejumlah peninggalan arca Budha dan Hindu yang umum ditemukan di Indonesia. Berikut ini beberapa di antaranya:
Arca Budha
- Wairocana: Arca Buddharupa dalam posisi bersila atau duduk dengan mudra
- Awalokiteswara: Mengenakan mahkota agung dengan ukiran Buddha Amitabha bertangan dua atau empat dan membawa bunga padma.
- Maitreya: Arca yang biasanya ditemukan mengenakan mahkota dengan ukiran stupa.
- Prajnaparamita: Jenis arca dengan posisi bersila pada teratai dengan mudra dharmachakra.
Arca Hindu
- Shiwa: Jenis arca ini mempunyai empat tangan dan membawa benda-benda berupa camara, trisula, kamandalu dan juga aksamala..
- Brahma: Dewa berkepala empat yang mengenakan mahkota. Arca ini juga digambarkan membawa kuncup dari bunga padma, kitab, camara, dan aksamala.
- Wisnu: Dewa yang memakai mahkota dengan tangan empat. Sama halnya dengan Siwa, arca Wishnu juga membawa benda di keempat tangannya berupa gada, cengkha, kuncup bunga padma, dan cakra.
- Ganesha: Arca dewa berkepala gajah bertangan empat yang masing-masing membawa kapak dan aksamala pada tangan belakang, serta belalai yang menghirup mangkuk di tangan depannya.
Nah, itulah sejumlah informasi penting yang perlu kamu tahu mengenai perbedaan arca Budha dan Hindu yang umum ditemukan di Indonesia.
Tentunya, kamu bisa melihat dan mempelajari arca sendiri dengan mendatangi beberapa candi di Indonesia, laman Indonesia Kaya, maupun tempat lainnya seperti di Museum Nasional, Jakarta. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu dalam memahami peninggalan sejarah, ya!
