Ruang Untuk Menulis Segala

√ Pahami Perbedaan Flu dan Pilek, Jangan Dianggap Sama
Ruang Sehat

Pahami Perbedaan Flu dan Pilek, Jangan Dianggap Sama

Perbedaan Flu dan Pilek

“Anda Sakit Apa?”
“Saya pilek”

“Pilek atau flu?”
“Wah bedanya apa ya?”

Apakah Anda sering dapat pertanyaan demikian? Flu dan pilek adalah 2 penyakit yang sering menghinggapi baik dari anak hingga dewasa. Apakah mereka sama? Yuk kita bahas perbedaan flu dan pilek agar Anda dapat membedakan 2 penyakit ini saat menyerang.

Serupa tapi tak sama, dua gangguan kesehatan ini ternyata berbeda. Dan perbedaan ini cukup banyak. Flu ternyata lebih parah daripada sekedar pilek biasa. Nah karena flu itu lebih parah dari pilek, maka penangannya pun berbeda. Oleh karena itu penting banget memahami perbedaan flu dan pilek.

Perbedaan Gejala Flu dan Pilek

Setelah dinyatakan berbeda, lalu muncul pertanyaan baru. Bagaimanakah melihat perbedaannya jika kita sedang mengalami flu atau pilek. Karena ini berbeda, gejala keduanya juga berbeda .

Gejala Flu

Gejala flu biasanya berkembang dalam waktu kurang dari 3 hari sejak gejala pertama kali dirasa. Pada kurun waktu tersebut, penderita flu biasanya merasa lemas luar biasa hingga tidak bisa beraktifitas. Flu yang terjadi, jika tidak segera diobati, bisa berkembang ke penyakit lain.

Ini adalah beberapa gejala Flu :

  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Hidung tersumbat
  • Batuk kering
  • Menggigil
  • Letih

Gejala Pilek

Beberapa gejala pilek yaitu :

  • Sakit tenggorokan (hilang dalam 1 atau 2 hari)
  • Beringus
  • Hidung tersumbat
  • Bersin
  • Batuk berdahak

Tiga hari pertama adalah waktu yang rentan bagi penderita pilek karena virusnya sangat mudah menyebar dalam kurun waktu tersebut. Maka dari itu ketika menderita pilek, sebaiknya banyak beristirahat di rumah dan mengurangi pertemuan dengan orang lain. Namun, karena gejalanya lebih ringan, orang yang sakit pilek masih bisa berkegiatan normal seperti biasa.

Di sini dapat di lihat, perbedaan flu dan pilek terletak pada gejala nyeri otot, menggigil, sakit kepala dan juga demam. Tak heran bila flu membutuhkan penanganan lebih daripada pilek

Penyebab Flu dan Pilek

Dari sisi penyebab, kedua penyakit ini juga berbeda. Penyebab pilek yang umum adalah infeksi virus jenis rhinovirus. Jika pilek terjadi karena infeksi rhinovirus, keadaan ini disebut penyakit common cold. Selain itu, pilek juga menjadi gejala yang bisa saja disebabkan oleh penyakit atau kondisi kesehatan Anda yang lain.

Untuk penyebab flu sudah pasti virus influenza. Flu umumnya tidak disebabkan karena kondisi kesehatan lain, seperti pilek yang disebutkan sebelumnya, selain virus influenza itu sendiri. Virus influenza menyerang sistem pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.

Penyebab flu terdiri dari tiga macam virus influenza, yaitu: influenza A, influenza B, influenza C. Bedanya apa? Virus influenza jenis A dan B biasanya akan menyebabkan flu musiman, sementara jenis C biasanya tidak ada musim akan terjadi sepanjang tahun. Terkadang flu juga bisa disebabkan karne prubahan iklim.

influenza

Setelah mengetahui perbedaan penyebab dan gejala, tentunya Anda tidak ingin terkena penyakit ini. Nah bagimana cara terhindar dari penyakit flu maupun pilek ?

Cara Terhindar dari Flu dan Pilek

 “lebih baik mencegah daripada mengobati”

Pernah dengar istilah ini kan? Bagi yang sudah pernah sakit dan sembuh, pasti tidak ingin kembali sakit karena sakit itu tidak enak. Sehingga lebih baik melakukan pencegahan di awal. Bagaimana cara terhindar dari flu dan pilek? Ini beberapa cara agar terhindar dari flu dan pilek :

  1. Atur pola makanan, konsumsilah makanan sehat
    Makan makanan yang sehat adalah salah satu bentuk pencegahan yang efektif. Karena dengan makanan yang nutrisinya seimbang maka sistem imun di tubuh akan terbentuk. Imun yang baik mencegah tubuh tertular flu maupun pilek dari lingkungan sekitar
  2. Lakukan Vaksinasi
    Vaksinasi adalah pemberian virus yang dilumpuhkan demi merangsang produksi antibodi. Sehingga ketika virus flu dan pilek benar-benar menyerang, imun tubuh bisa langsung melakukan tugasnya. Vaksin influenza sudah bisa dilakukan sejak usia anak-anak hingga dewasa.
  3. Jaga Kebersihan
    Rajinlah mencuci tangan sehingga patogen tidak mudah masuk ke dalam tubuh lewat mulut, mata dan selaput lainnya
  4. Minum vitamin yang rutin
    Membiasakan minum vitamin yang rutin juga bisa Anda lakukan untuk membentuk sistem imun yang kuat dalam tubuh Anda. Vitamin yang bisa Anda konsumsi tiap hari adalah Redoxon. Redoxon mengeluarkan 4 jenis produk yang dapat dikonsumsi dari anak hingga dewasa.

Demikian fakta perbedaan flu dan pilek yang bisa membantu Anda melakukan diagnosa awal jika mengalami gejala di atas. Salam sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *